Seminar Mansoer Wiratmadja & FTSP EXPO 2025: Menyatukan Akademisi, Pemerintah, dan Industri dalam Era Sains dan Teknologi Terapan

industrikonstruksi.com – Bandung kembali menjadi pusat pertemuan penting bagi para akademisi, peneliti, profesional, dan pelaku industri konstruksi nasional. Selama empat hari, pada 1–4 Oktober 2025, Institut Teknologi Nasional (ITENAS) penyelenggaraan Seminar Mansoer Wiratmadja & FTSP EXPO 2025, dengan tema besar “State of The Art Science and Technology in Sustainable Development.”

Acara ini diselenggarakan oleh Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ITENAS, yang menaungi empat program studi unggulan: Teknik Sipil, Teknik Geodesi, Perencanaan Wilayah dan Kota, serta Teknik Lingkungan, bekerja sama dengan LPJK Kementerian Pekerjaan Umum.

Panggung Integrasi Ilmu, Kebijakan, dan Industri

Berbeda dari seminar akademik konvensional, kegiatan ini tidak hanya menghadirkan seminar internasional dan call for paper, tetapi juga meliputi pameran teknologi, workshop, business forum, alumni gathering, serta program sertifikasi bagi para lulusan. Rangkaian kegiatan tersebut menjadikan acara ini sebagai wadah all-in-one yang menyatukan berbagai komponen ekosistem pembangunan.

Tujuan utamanya jelas,  membangun jembatan antara pengetahuan akademik dan kebutuhan dunia nyata. Melalui forum ini, para peserta dapat berbagi informasi, kebijakan, dan hasil riset terkini di bidang teknik sipil dan perencanaan, serta memperluas jaringan kerja sama antara akademisi, pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat profesional.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana penting untuk memperkenalkan teknologi baru di bidang teknik sipil, geospasial, dan perencanaan kota, sekaligus memperkuat kapasitas riset nasional melalui kolaborasi dengan lembaga-lembaga dari luar negeri.

Forum Ilmiah dengan Wawasan Global

Sebagai kegiatan berskala internasional, seminar ini menghadirkan keynote speakers dari berbagai kementerian dan lembaga strategis, serta invited speakers dari negara-negara mitra seperti Jepang, Filipina, Thailand, dan Malaysia. Kehadiran para pakar ini diharapkan dapat memperkaya perspektif peserta tentang arah pengembangan teknologi konstruksi dan perencanaan berkelanjutan di tingkat global.

FTSP ITENAS menempatkan kegiatan ini sebagai momentum strategis untuk meneguhkan peran perguruan tinggi dalam menjawab tantangan pembangunan yang semakin kompleks—mulai dari transformasi digital, ketahanan infrastruktur, hingga penataan ruang berwawasan lingkungan.

Rektor ITENAS, Prof. Ir. Meilinda Nurbanasari, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Ia menilai bahwa forum seperti ini tidak hanya memberikan nilai akademis, tetapi juga pengalaman praktis bagi mahasiswa dan lulusan yang akan segera memasuki dunia kerja.

“Harapannya, para mahasiswa dapat lebih cepat beradaptasi karena dalam kegiatan ini terbangun ruang kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari pemerintah, lembaga penjaminan, sektor jasa konstruksi, hingga BRIN. Melalui pengayaan ini, mahasiswa dapat berinteraksi, bertukar informasi, dan menyerap wawasan dari luar kampus. Dengan demikian, proses adaptasi mereka menuju dunia kerja di masa depan akan menjadi lebih mudah dan efektif,” jelas Prof. Meilinda.

Pernyataan ini menegaskan pentingnya bridging process antara dunia akademik dan industri. Melalui kegiatan seperti FTSP EXPO, mahasiswa tidak hanya dibekali teori, tetapi juga pemahaman kontekstual dan jejaring profesional yang akan mendukung karier mereka di masa depan.

Manfaat Nyata bagi Ekosistem Konstruksi

Selain sebagai ajang ilmiah, Seminar Mansoer Wiratmadja & FTSP EXPO 2025 juga diharapkan memberi dampak langsung bagi ekosistem jasa konstruksi nasional. Forum ini membuka ruang dialog antara penyedia jasa, pengguna jasa, lembaga sertifikasi, asosiasi profesi, serta masyarakat konstruksi.

Dari perspektif akademik, kegiatan ini mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas publikasi ilmiah para peneliti, serta memperkuat jejaring riset antar-lembaga dalam dan luar negeri. Dari sisi industri, kegiatan ini menjadi tempat untuk memperkenalkan inovasi dan teknologi terbaru, sekaligus memperluas peluang kemitraan bisnis.

Sementara itu, bagi masyarakat luas dan mahasiswa, acara ini menjadi sarana untuk memperdalam wawasan tentang dunia teknik sipil, perencanaan, dan teknologi lingkungan, serta memahami peran sains dan teknologi dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Konstruksi untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Melalui semangat kolaborasi yang diusung, Seminar Mansoer Wiratmadja & FTSP EXPO 2025 menjadi bukti bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya ditentukan oleh kekuatan teknologi, tetapi juga oleh kemampuan berbagai pihak untuk bekerja bersama.

Dengan integrasi antara pengetahuan akademik, kebijakan publik, dan inovasi industri, Indonesia menapaki langkah yang lebih mantap menuju era pembangunan konstruksi yang cerdas, hijau, dan berkelanjutan, sebuah masa depan di mana ilmu pengetahuan dan praktik berjalan beriringan demi kemajuan bersama. [ikon]