Jakarta Menjadi Pasar Konstruksi Kompetitif di Asia

Pemerintah mengalokasikan anggaran infrastruktur terbesar selama lima tahun terakhir, mencapai IDR 422,7 triliun (USD 27,6 miliar), dengan sektor konstruksi diperkirakan akan tumbuh dari USD 273 miliar di 2024 menjadi USD 536 miliar pada 2030. Report dari Turner & Townsend menyebut bahwa biaya konstruksi di Jakarta sekitar USD 942,8 per m², menjadikannya pasar yang relatif kompetitif di Asia. Sektor data center juga terus tumbuh, meskipun ada tantangan seperti kenaikan harga material impor.